Jawaban ringkas dari 5 pertanyaan diskusi ini dibawah ini perlu analisis tambahan. Anda diminta untuk mengembangkan ide ke arah kebutuhan perkembangan siswa SD saat ini dengan memberikan contoh dan data referensi pendukung, Topik nya sebagai berikut:
JAWABAN :
1.
Selain memberikan kemudahan dalam perencanaan konsep
pembelajaran, memahami dan menguasai karakteristik peserta didik juga akan
memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran dan peserta didik, di
antaranya yaitu mengoptimalisasi pencapaian tujuan pembelajaran, memberikan
bantuan terhadap pertumbuhan dan perkembangan sosial-emosional anak,
serta membantu guru untuk mengidentifikasi potensi dan hambatan belajar
pada setiap siswa.
Contohnya, jika seorang guru memahami bahwa siswa
kelas 1 SD membutuhkan banyak aktivitas fisik karena sifatnya yang suka
bergerak, ia dapat merancang kegiatan belajar dengan permainan atau gerakan
yang membuat anak tetap fokus dan terlibat. Sebaliknya, siswa kelas 5 SD yang
lebih siap untuk berpikir abstrak dapat difasilitasi dengan latihan pemecahan
masalah atau diskusi kelompok yang mendalam.
2.
Karakteristik anak usia SD adalah senang bermain,
senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, serta senang
merasakan/melakukan sesuatu secara langsung. Mereka juga memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi, berkembangnya kemampuan berpikir logis, serta mulai memahami
aturan dan tanggung jawab.
Contohnya, dalam pembelajaran IPAS, anak-anak
usia SD akan lebih mudah memahami konsep jika melakukan eksperimen sederhana,
seperti mencampur warna atau menanam biji, daripada hanya mendengarkan
penjelasan teoretis. Selain itu, aktivitas seperti permainan kelompok atau
diskusi kecil juga membantu mereka belajar bekerja sama dan menghargai pendapat
orang lain.
3.
Jenis-jenis tes yang dapat Guru Pintar lakukan untuk
mengetahui perkembangan siswa di antaranya adalah tes kecerdasan, tes bakat,
tes kepribadian, dan tes prestasi belajar. Tes yang sudah biasa dilakukan di
kelas adalah tes prestasi belajar melalui tes sumatif, tes formatif, dan
asesmen harian. Selain itu, guru juga dapat menggunakan observasi
selama kegiatan kelas, catatan anekdot untuk memantau perilaku dan
interaksi siswa, serta portofolio yang berisi kumpulan karya siswa
untuk melihat perkembangan keterampilan mereka dari waktu ke waktu.
Contohnya, melalui tes formatif harian, guru
dapat melihat pemahaman siswa setelah menyelesaikan satu topik, sementara
portofolio tulisan siswa membantu guru melacak kemajuan dalam kemampuan menulis
mereka sepanjang semester.
4.
Dengan mengetahui tugas perkembangan anak sesuai dengan
usianya, maka sebagai orang tua maupun guru dapat memenuhi kebutuhan apa yang
diperlukan dalam setiap perkembangannya agar tidak terjadi penyimpangan
perilaku dan membantu anak mencapai tahapan perkembangan yang sehat.
Contohnya, anak usia SD perlu mengembangkan
keterampilan sosial seperti bekerja sama dan berbagi. Guru yang memahami hal
ini akan merancang kegiatan kelompok yang mendorong kerja sama dan saling
menghargai, sehingga anak belajar bersosialisasi dengan baik dan terhindar dari
perilaku egois atau kesulitan dalam berinteraksi dengan teman-temannya.
5.
Karena dengan memilih/membuat alat/media pembelajaran
yang sesuai akan memotivasi siswa untuk lebih aktif dan terlibat dalam proses
belajar, serta membantu mereka memahami materi dengan lebih mudah sesuai gaya
belajar mereka, seperti visual, auditori, atau kinestetik.
Contohnya, untuk siswa yang belajar secara
visual, penggunaan gambar atau video akan membuat pembelajaran lebih menarik
dan mudah dipahami. Sementara itu, alat bantu seperti blok atau alat peraga
fisik sangat efektif untuk siswa yang kinestetik, misalnya dalam pelajaran
matematika, sehingga mereka bisa memahami konsep abstrak seperti pecahan
melalui pengalaman langsung.
No comments:
Post a Comment