DISKUSI 7
PEMBAHARUAN DALAM PEMBELAJARAN DI SD/ PDGK4505
SEMOGA BERMANFAAT
Masalah 1
Contoh permainan yang dapat mengembangkan kebugaran jasmani anak melalui
aktivitas di luar kelas adalah permainan bola kasti.
Diskusikan contoh permainan lain! Uraikan tentang konsep kebugaran
jasmani melalui bermain tersebut!
JAWAB :
Tentu! Selain bola kasti, masih banyak lagi permainan yang dapat
mengembangkan kebugaran jasmani anak melalui aktivitas di luar kelas. Berikut
adalah beberapa contoh permainan yang bisa menjadi pilihan:
1.
Sepak
Bola: Permainan ini melibatkan gerakan berlari, berjalan cepat, tendangan, dan
manuver tubuh untuk mengontrol bola. Sepak bola membantu meningkatkan
kelincahan, kekuatan kaki, dan daya tahan kardiovaskular.
2.
Bulu
Tangkis: Bulu tangkis adalah permainan yang memerlukan gerakan cepat, refleks,
dan kekuatan otot tangan dan kaki. Bermain bulu tangkis dapat meningkatkan daya
tahan, kecepatan, dan koordinasi mata-tangan.
3.
Lari
Estafet: Permainan estafet mengajarkan kerjasama tim serta meningkatkan daya
tahan dan kecepatan lari. Anak-anak dapat belajar bekerja sama dalam tim untuk
mencapai tujuan bersama sambil meningkatkan kebugaran kardiovaskular mereka.
4.
Renang:
Renang adalah olahraga yang sangat baik untuk mengembangkan kebugaran jasmani
secara menyeluruh. Aktivitas ini melibatkan hampir semua otot dalam tubuh dan
meningkatkan daya tahan, kekuatan, serta fleksibilitas.
5.
Panjat
Tebing: Aktivitas ini membutuhkan kekuatan fisik, ketahanan mental, dan
keterampilan teknis. Panjat tebing dapat membantu meningkatkan kekuatan tubuh
bagian atas, kelincahan, dan konsentrasi.
Konsep kebugaran jasmani yang diperoleh melalui bermain
permainan-permainan ini meliputi beberapa hal:
1.
Daya
tahan kardiovaskular: Aktivitas bergerak seperti berlari, berjalan cepat, atau
berenang dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, serta
meningkatkan sistem peredaran darah.
2.
Kekuatan
otot: Permainan seperti sepak bola, bulu tangkis, dan panjat tebing membantu
meningkatkan kekuatan otot tubuh, baik itu otot-otot kaki, lengan, atau inti
tubuh.
3.
Kelincahan:
Berbagai permainan melibatkan gerakan cepat dan manuver tubuh yang dapat
meningkatkan kelincahan anak-anak, baik itu dalam menghindari lawan atau dalam
mengontrol bola atau alat permainan lainnya.
4.
Koordinasi
mata-tangan: Permainan seperti bulu tangkis dan bola kasti memerlukan
koordinasi yang baik antara mata dan tangan untuk mengontrol pergerakan bola
atau alat permainan.
5.
Keterampilan
sosial dan kerjasama tim: Banyak permainan di luar kelas melibatkan kerja sama
tim dan interaksi sosial yang dapat membantu anak-anak dalam membangun
keterampilan sosial serta kepercayaan diri mereka.
MASALAH 2
Salah satu jenis kecerdasan pada anak adalah kecerdasan antardiri -
interpersonal. Dengan kecerdasan ini, anak memiliki kemampuan untuk menyadari
bila terjadi perubahan dalam lingkungan.
Jelaskan secara detail jenis-jenis kecerdasan pada anak!
JAWAB :
Tentu, Howard Gardner, seorang psikolog perkembangan, mengemukakan teori
kecerdasan majemuk yang mengakui bahwa setiap individu memiliki beragam
kecerdasan yang berbeda-beda. Berdasarkan teori ini, terdapat beberapa jenis
kecerdasan pada anak, termasuk kecerdasan interpersonal yang Anda sebutkan,
yang juga dikenal sebagai kecerdasan antardiri. Berikut adalah beberapa jenis
kecerdasan yang diakui dalam teori Gardner:
1.
Kecerdasan
Linguistik: Ini adalah kecakapan dalam menggunakan bahasa, baik lisan maupun
tulisan. Anak dengan kecerdasan linguistik yang tinggi biasanya pandai
berbicara, menulis, dan menghafal informasi dengan mudah.
2.
Kecerdasan
Logis-Matematis: Ini adalah kemampuan untuk berpikir logis, menganalisis
masalah, dan menggunakan penalaran matematika. Anak-anak dengan kecerdasan ini
biasanya baik dalam pemecahan masalah, mengidentifikasi pola, dan memahami konsep-konsep
abstrak.
3.
Kecerdasan
Visual-Ruang: Ini melibatkan kemampuan dalam memvisualisasikan dan memanipulasi
objek dalam ruang. Anak dengan kecerdasan visual-ruang yang tinggi cenderung
mahir dalam menggambar, memecahkan teka-teki visual, dan memahami peta atau
diagram.
4.
Kecerdasan
Musikal: Anak-anak dengan kecerdasan musikal mampu mengenali, menghasilkan, dan
mengapresiasi pola-pola suara. Mereka bisa memiliki kemampuan yang baik dalam
bernyanyi, bermain alat musik, atau menghafal lagu dengan cepat.
5.
Kecerdasan
Kinestetik-Tubuh: Ini adalah kemampuan dalam menggunakan tubuh secara cerdas
dan ekspresif. Anak-anak dengan kecerdasan kinestetik-tubuh tinggi biasanya
pandai dalam olahraga, menari, atau aktivitas fisik lainnya.
6.
Kecerdasan
Interpersonal: Kecerdasan interpersonal atau antardiri adalah kemampuan untuk
memahami dan berinteraksi dengan orang lain dengan baik. Anak dengan kecerdasan
ini sensitif terhadap perasaan orang lain, pandai dalam berkomunikasi, dan
mampu membangun hubungan yang baik.
7.
Kecerdasan
Intrapersonal: Ini adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri, termasuk
emosi, kekuatan, kelemahan, dan tujuan hidup. Anak-anak dengan kecerdasan
intrapersonal yang tinggi memiliki kesadaran diri yang kuat dan kemampuan untuk
mengatur emosi serta motivasi diri.
8.
Kecerdasan
Naturalis: Ini melibatkan pemahaman dan koneksi dengan alam serta makhluk hidup
di dalamnya. Anak dengan kecerdasan naturalis biasanya memiliki minat yang kuat
dalam ilmu alam, lingkungan, atau hewan dan tumbuhan.
No comments:
Post a Comment